#hestek.id
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
#hestek.id
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
#hestek.id

La Nina Belum Berlalu, Banjir dan Longsor Hantui Banyumas

Tangkapan layar video banjir bandang di Desa Pandansari Ajibarang, Rabu (27/1/2021). HESTEK/Istimewa

Iqbal FahmiIqbal Fahmi
Selasa, 2 Feb 2021
#Banyumas

Tangkapan layar video banjir bandang di Desa Pandansari Ajibarang, Rabu (27/1/2021). HESTEK/Istimewa

ShareTweetKirimShareKirim

BANYUMAS, hestek.id – La Nina belum berlalu, warga diimbau tetap waspada pada potensi bencana alam karena cuaca ekstrim di Banyumas.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Banyumas, Titik Pujiastuti memerkirakan, intensitas hujan baru menurun setelah bulan Maret 2021.

“Untuk bulan Februari kita masih siaga karena potensi bencana di beberapa titik masih tinggi, semoga saja Maret nanti mulai menurun,” kata pemilik akun instagram @titikpujiastuti57 kepada hestek.id, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga

SURO Gelar Kampung Ramadan Untuk Bangkitkan UMKM Rawalo

Puluhan CPNS RS Margono Soekarjo Ikuti Sosialisasi Aturan Kepegawaian

Tahun 2020 kemarin, kata Titik, total bencana di Banyumas mencapai angka 656 kejadian. Sedangkan tahun 2019 hanya berkisar 243 kejadian.

“Itu hampir tiga kali lipat penambahanya pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019,” ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Banyumas, Titik Pujiastuti. (HESTEK.ID/Instagram @titikpujiastuti57)

Untuk mengantisipasi bencana alam di Banyumas, @bpbd_banyumas selalu berkoordinasi dengan instansi vertikal seperti TNI, Polri, Basarnas, PMI dan relawan tanggap bencana.

“Kami selalu koordinasi dengan instansi maupun relawan, dan juga sudah menyiapkan posko-posko di setiap titik rawan bencana di Banyumas,” kata Titik.

Beberapa posko terletak di lima kecamatan dengan intensitas bencana banjir dan longsor cukup tinggi. Posko tersebut berada di Lumbir dengan 42 kejadian, Gumelar 41 kejadian, Wangon 16 kejadian, Kemranjen  21 kejadian dan Kalibagor 6 kejadian.

“Kecamatan tersebut merupakan titik rawan bencana dengan skala dan intensitas yang relatif besar dalam satu tahun terakhir,” pungkasnya. (CR2)

Tags: banyumasbencanalanina
ShareTweetKirimShareKirim

BERITA TERBARU

SURO Gelar Kampung Ramadan Untuk Bangkitkan UMKM Rawalo

Puluhan CPNS RS Margono Soekarjo Ikuti Sosialisasi Aturan Kepegawaian

Keliling Gunakan Motor, TNI-Polri dan Pegiat UMKM Banyumas Bagikan Ratusan Sembako

Di Purwokerto Ada Gudang Sembako yang Simpan Makanan Kedaluarsa

Pencari Rumput Temukan Mayat, Warga Sidomulyo Gegeran

Ganjar Lepas Ekspor 584 Ton Produk Perikanan Kelautan, Rajungan Jadi Primadona di Amerika

Tentang Kami / Pedoman Media Siber / Privacy Policy / Redaksi

Tentang Kami / Pedoman Media Siber

Privacy Policy / Redaksi

© 2021 hestek.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik