PURWOKERTO, hestek.id – Setelah mengalami penundaan berbulan-bulan, Musda DPD II Partai Golkar Banyumas ke-X akhirnya berhasil digelar di Gedung KORPRI Purwokerto, Minggu (28/02/2021). Dalam proses politik ini, Arief Dwi Kusumawardhana, ditetapkan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Banyumas periode 2020-2025.
Musda yang sebelumnya tanpa kejelasan dan diprediksi bakal ramai, berlangsung landai setelah Ketua DPD I Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto, hadir dalam forum tersebut.
Dari tiga nama kandidat yang ramai diperbincangkan, hanya Arief atau biasa disapa Pangki yang mengajukan berkas pendaftaran. Sementara, Supangkat dan Dodet Suryandaru, mengurungkan diri untuk maju.
“Kesepakatan yang kita bangun selama delapan bulan, telah dirumuskan. Proses itu telah mengkerucut ke satu keputusan (Arief, red). Namun, untuk penetapan akan tetap melalui Musda,” kata Panggah.
Menurutnya, dinamika politik di tubuh partai berlambang Pohon Beringin ini adalah hal biasa dalam berorganisasi. Tetapi, perbedaan ini harus tetap didasari untuk kemajuan partai.
Ia meminta pengurus baru yang akan memimpin Banyumas lima tahun mendatang, agar tetap mengkonsolidasikan internal partai, dan tidak berlarut-larut dalam pertentangan. Harus bisa mengakomodir semua pihak.
“Kita tidak bisa berlarut-larut terus, mau sampai kapan? Saya kira siapapun yang dipilih, supaya mengakomodir seluruh keluarga besar. Kontestasi wajar dalam berorganisasi. Tetapi setelah proses didahului konsolidasi, jangan sampai merugikan organisasi,” pesannya.
Permintaan dari DPD I Golkar Jawa Tengah ini, diamini Pangki. Secara prinsip, ia akan menggandeng dan mengakomodir semua pihak dalam kepengurusannya. Tidak membedakan orang-orang yang mendukungnya atau berseberangan dalam proses Musda tersebut.
“Yang paling utama adalah konsolidasi terlebih dahulu dan menemui semua. Setelahnya baru akan dibahas program kerja dan kepengurusan. Secara prinsip, saya siap melaksanakan tugas,” katanya.
Sementara Supangkat mengatakan, sebagai kader yang sudah berpuluh tahun di partai Golkar dirinya siap untuk ditugaskan atau ditempatkan di posisi apapun. Ia berharap usai Musda, seluruh kader akan terus solid sehingga Partai Golkar bisa semakin kuat di Banyumas.
“Sebagai kader saya siap ditempatkan di mana pun. Terimakasih juga kepada kader lainnya dan semoga tetap solid untuk Partai Golakar yang lebih kuat,” katanya. (Anas Masruri)