#hestek.id
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
#hestek.id
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
#hestek.id

Warga Banyumas Masih Malas Pilah Sampah, Akhirnya Pemkab Bikin Enam TPST

Bupati Banyumas, Achmad Husein, saat meninjau ujicoba pengoperasian mesin Pirolisis di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, beberapa waktu lalu. Hestek/Dedy

Anas MasruriAnas Masruri
Rabu, 20 Jan 2021
#Banyumas

Bupati Banyumas, Achmad Husein, saat meninjau ujicoba pengoperasian mesin Pirolisis di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, beberapa waktu lalu. Hestek/Dedy

ShareTweetKirimShareKirim

PURWOKERTO,hestek.id – Sejak kemarin, (19/1/2021) enam Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Banyumas mulai dioperasionalkan.

Junaidi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas mengatakan, TPST baru di beberapa lokasi itu dibangun dengan dana APBN.

“Sekarang kita punya TPST di Rempoah Baturraden, Cilongok, Pekuncen, Banyumas, Rawalo dan Sokaraja,” katanya.

Baca Juga

SURO Gelar Kampung Ramadan Untuk Bangkitkan UMKM Rawalo

Puluhan CPNS RS Margono Soekarjo Ikuti Sosialisasi Aturan Kepegawaian

Keenam TPST tersebut sudah selesai sejak pertengahan Januari dan sudah diserahkan pengelolaanya kepada Pemkab Banyumas. Selanjutnya pemkab akan mengoperasionalkannya melalui KSM atau BUMDes.

“Melalui TPST, sampah diolah dari sumbernya sehingga tidak ada lagi yang dibuang di TPA,” kata Junaidi.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menilai, pembangunan TPST efektif mengatasi permasalahan sampah di Banyumas.

Pembangunan TPST juga dilatarbelakangi adanya penolakan di sejumlah tempat, saat menentukan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA).

Ia meminta kepada pengurus KSM maupun BUMDes sebagai pengelola TPST agar dapat mengelola sampah dengan melakukan pemilahan, yakni sampah organik dan sampah plastik.

“TPST sudah dilengkapi dengan 3 mesin, yakni mesin pencacah, pemilah, dan pengolah residu. Sampah organik bisa didaur ulang menjadi kompos atau dijadikan makanan magot. Sedangkan sampah plastik, dipilah yang masih bisa didaur ulang, sisanya baru dibakar,” katanya.

Menurutnya, pemilahan sampah harusnya bisa dilakukan mulai dari rumah tangga. Tapi setelah uji coba sekian lama, sedikit sekali yang sadar dan mau melakukannya.

“Sekarang pemilahan dilakukan di TPST. Harapannya, sudah tidak ada lagi sampah karena sisa pembakaran nanti jadi abu,” katanya. (Anas Masruri)

Tags: banyumasbupati banyumas
ShareTweetKirimShareKirim

BERITA TERBARU

SURO Gelar Kampung Ramadan Untuk Bangkitkan UMKM Rawalo

Puluhan CPNS RS Margono Soekarjo Ikuti Sosialisasi Aturan Kepegawaian

Keliling Gunakan Motor, TNI-Polri dan Pegiat UMKM Banyumas Bagikan Ratusan Sembako

Di Purwokerto Ada Gudang Sembako yang Simpan Makanan Kedaluarsa

Pencari Rumput Temukan Mayat, Warga Sidomulyo Gegeran

Ganjar Lepas Ekspor 584 Ton Produk Perikanan Kelautan, Rajungan Jadi Primadona di Amerika

Tentang Kami / Pedoman Media Siber / Privacy Policy / Redaksi

Tentang Kami / Pedoman Media Siber

Privacy Policy / Redaksi

© 2021 hestek.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik