KEBUMEN, hestek.id – Untuk mengajak masyarakat semakin patuh protokol kesehatan, Satgas Percepatan Penanggulangan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen lakukan beragam cara.
Di antaranya adalah menggelar kegiatan Operasi Yustisi pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru, guna mengingatkan warga untuk selalu bermasker saat keluar rumah.
Misalnya pada operasi yang digelar Polres Kebumen bersama Kodim 0709/Kebumen, Pemerintah Kabupaten Kebumen, serta Kantor Perwakilan Perhutani Provinsi Jateng, belum lama ini.
Operasi Yustisi kali ini berfungsi ganda, yakni mendisiplinkan warga yang tidak mengenakan masker serta kembali mengingatkan warga agar menjaga kelestarian alam dengan program gerakan menanam pohon.
Warga yang patuh protokol kesehatan diberi hadiah bibit buah, sedangkan yang terjaring tidak mengenakan masker diberi sanksi sosial.
Kabag Ops Polres Kebumen, Kompol Mangarif mengatakan, kegiatan seperti ini harus digelar jangan sampai kendor.
“Operasi Yustisi, harus terus digelorakan. Jangan sampai kendor. Semua harus patuh Protokol Kesehatan demi kesehatan bersama,” kata Kompol Mangarif.
Kepala Kantor Perwakilan Perhutani Provinsi Jateng, Lilis Dwi Kartikawati mengungkapkan, Perhutani menyiapkan 300 bibit buah dalam kesempatan itu.
“Karena ini musim penghujan, sesuai arahan Gubernur Jateng warga masyarakat agar menanam pohon sebanyak-banyaknya. Melalui kegiatan ini, sekaligus kita sosialisasikan,” kata Lilis Dwi Kartikawati.
Warga yang telah disiplin berhak mendapatkan bibit buah, untuk selanjutnya dibawa pulang dan ditaman di lingkungan tempat tinggalnya.
“Gerakan tanam pohon sangat diperlukan sekali untuk kelestarian alam mengurangi polusi udara,” ujarnya.
Manfaat menanam pohon mungkin tidak bisa langsung dirasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak-anak dan cucu dan mereka bisa tumbuh di lingkungan dengan udara yang bersih dan bebas dari penyakit. (M Hafied)