#hestek.id
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
#hestek.id
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
#hestek.id

Bupati Husein Banjir Kritik dan Karangan Bunga Tolak ‘Jateng di Rumah Saja’

Karangan bunga berisi pesan penolakan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' menghiasi halaman Pendapa Sipanji, Purwokerto, Jumat (5/2/2021). (HESTEK.ID/Istimewa)

Anas MasruriAnas Masruri
Jumat, 5 Feb 2021
#Banyumas, #Headline, #Politik

Karangan bunga berisi pesan penolakan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' menghiasi halaman Pendapa Sipanji, Purwokerto, Jumat (5/2/2021). (HESTEK.ID/Istimewa)

ShareTweetKirimShareKirim

BANYUMAS, hestek.id – Bupati Banyumas, Achmad Husein @ir_achmadhusein menerima sejumlah karangan bunga berisi pesan penolakan program ‘Jateng di Rumah Saja’ dari warganya, Jumat (5/2/2021).

Karangan bunga tersebut menjadi hiasan satir di halaman Pandapa Sipanji, Purwokerto.

“Untuk bupatiku. Mungkin ini hanya dua hari, tapi bagi kami ini sungguh berarti, ora obah ora mamah pak,” tulis satu karangan bunga dari ‘komentator instagram yang tak dibalas’.

Baca Juga

SURO Gelar Kampung Ramadan Untuk Bangkitkan UMKM Rawalo

Puluhan CPNS RS Margono Soekarjo Ikuti Sosialisasi Aturan Kepegawaian

 Di karangan bunga yang lain juga tertulis keluh-kesah tak jauh berbeda.

“Ora ongkek ora nyekek, pak. Dari sebagian kecil wargamu yang ambyar,” tulisnya.

Karangan bunga berisi pesan penolakan gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ menghiasi halaman Pendapa Sipanji, Purwokerto, Jumat (5/2/2021). (HESTEK.ID/Istimewa)

Menurut keterangan anggota Satpol PP yang berjaga di Kompleks Pendapa Sipanji, Amin, karangan bunga pertama dikirim menggunakan mobil bak terbuka sekitar pukul 14.00 WIB.

“Tadi yang mengantar dari karyawan toko bunga pakai mobil bak terbuka, bilangnya suruh diantar ke pendapa. Tapi sama saya tidak boleh, kalau ditaruh di situ nanti saya yang dimarahi,” kata Amin.

Sementara karangan bunga kedua, kata Amin, tiba sekitar pukul 15.06 WIB. Masih dari pengirim yang tidak diketahui identitasnya.

Dari kalimat yang tertulis di dua karangan bunga tersebut. tersirat kekecewaan warga atas gerakan ‘Jawa Tengah di Rumah Saja’ yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah, @ganjar_pranowo. (Anas Masruri)

Tags: banyumasjatengdirumahsaja
ShareTweetKirimShareKirim

BERITA TERBARU

SURO Gelar Kampung Ramadan Untuk Bangkitkan UMKM Rawalo

Puluhan CPNS RS Margono Soekarjo Ikuti Sosialisasi Aturan Kepegawaian

Keliling Gunakan Motor, TNI-Polri dan Pegiat UMKM Banyumas Bagikan Ratusan Sembako

Di Purwokerto Ada Gudang Sembako yang Simpan Makanan Kedaluarsa

Pencari Rumput Temukan Mayat, Warga Sidomulyo Gegeran

Ganjar Lepas Ekspor 584 Ton Produk Perikanan Kelautan, Rajungan Jadi Primadona di Amerika

Tentang Kami / Pedoman Media Siber / Privacy Policy / Redaksi

Tentang Kami / Pedoman Media Siber

Privacy Policy / Redaksi

© 2021 hestek.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • #Home
  • #Spotlight
  • #Regional
    • #BANYUMAS
    • #PURBALINGGA
    • #CILACAP
    • #BANJARNEGARA
    • #KEBUMEN
    • #KABARJATENG
  • #PesantrenVirtual
  • #Bisnis
  • #Humaniora
  • #Hype
  • #Politik